Awal Tahun Pelajaran 2018/2019 SMP Islam Al Azhar 23 Kalibanteng Semarang membuat terobosan sebagai alternatif membentuk dan menguatkan karakter keislaman para murid. Di antara upaya yang dilakukan sekolah yakni dengan pembiasaan Shalat Dhuha bersama setiap hari. Kegiatan shalat dhuha bersama dilakukan pasca kegiatan ikrar serta do'a pagi. Di samping pembiasaan, para guru juga memberikan motivasi berkaitan dengan keutamaan melaksanakan shalat dhuha serta shalat sunnah lainnya.
Dalam hal layanan tahfidzul qur'an, SMP Islam Al Azhar 23 menerapkan metode TIKRAR setelah sebelumnya mengundang dari pihak terkait untuk memberikan pelatihan singkat penggunaan metode serta mushaf TIKRAR di mana prinsip yang dipegang yakni "Menghafal tanpa Menghafal." Terkait layanan tahfidzul qur'an, sekolah telah menyiapkan Buku Kontrol Agenda Shalat, Tadarrus, termasuk Buku Setoran Tahfidz yang nantinya akan diparaf orang tua secara berkala. Dengan begitu diharapkan terjalin sinergi yang baik antara sekolah dan orang tua murid.
Di samping pembiasaan shalat dhuha serta layanan tahfidz, sekolah tetap menjalankan pembiasaan keagamaan lain yang tak kalah penting seperti Kultum Terjadwal, Qoilulah, serta pembiasaan Shalat Dhuhur dan Ashar Berjamaah. Semoga Allah jadikan para murid Azagas menjadi generasi Expert, generasi Qur'ani, generasi yang sholih dan sholihah. Aamiiin.