Dari kiri: Aisha Amalia Fatihah, Kirana Rizkia Sandi, dan Andy Bintang Widyasatria |
Tim Peneliti muda SMP Islam Al Azhar 23 Semarang terdiri dari Aisha Amalia Fatihah (9B), Kirana Rizkia Sandi (9B), dan Andy Bintang Widyasatria (9C) berhasil meraih medali emas dalam event lomba World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2024 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta pada 10 s.d. 14 Oktober 2024. Sasha, Kiran, dan Bintang, demikian sapaan akrab mereka di sekolah, mengangkat karya ilmiah hasil projek yang telah mereka lakukan dan diberi judul Utilization of Carbon Dots from Tea Waste for Plant Growth Supplement. Dalam karyanya, mereka memanfaatkan limbah teh yang biasanya dibuang begitu saja kemudian diolah menjadi suplemen pertumbuhan tanaman. Karya yang mereka presentasikan secara offline melalui booth yang mereka siapkan berhasil menyita perhatian para juri hingga berhasil meraih penghargaan tertinggi berupa medali emas. Tak hanya medali emas, mereka juga menyabet penghargaan spesial (special award) dari Malaysia Young Scientists Organization (MYSO). Tercatat hanya 5 peserta yang memperoleh penghargaan MYSO.
WYIIA merupakan lomba bergengsi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta yang terdiri dari pelajar serta mahasiswa untuk memamerkan hasil karya dari projek yang telah dilakukan di hadapan dewan juri. WYIIA 2024 diikuti oleh sebanyak 549 tim dari 16 negara di dunia, di antaranya Indonesia, Bangladesh, Korea Selatan, Vietnam, Iran, Turkiye, Yaman, Pakistan, Malaysia, Thailand, Bulgaria, Filipina, Nepal, Mexico, Argentina, serta Hongkong.
Sasha-Kiran-Bintang berfoto setelah penyerahan medali di lokasi lomba |
"Alhamdulillah, seluruh civitas akademika SMP Islam Al Azhar 23 Semarang menyampaikan selamat kepada ananda Sasha, Kiran, dan Bintang atas prestasi yang telah diraih. Semoga memacu semangat untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi dengan tetap mengedepankan semangat menginspirasi dan tetap rendah hati." kata Agus Sugito pada Senin (14/10/2024).