Pemeriksaan Talasemia Murid SMP Islam Al Azhar 23: Langkah Deteksi Dini Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan

Salah satu murid saat pengambilan sampel darah melalui vena oleh Tim DKK

SMP Islam Al Azhar 23 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan  Kota Semarang melalui Puskesmas Lebdosari melakukan pengambilan sampel darah sebagai langkah pemeriksaan  Talasemia bagi murid kelas 7 dan 8 pada Kamis (06/11/2025) di Ruang UKS SMP Islam Al Azhar 23. Para murid yang sebelumnya memperoleh izin dari orang tua secara bergantian diambil darahnya untuk nantinya diuji laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. 

Pemandangan unik banyak terjadi mulai dari ekspresi tegang dan takut sebagian murid hingga beberapa murid yang harus menunggu lebih lama dibanding teman-temannya yang lain karena sulitnya menemukan vena untuk proses pengambilan sampel darah. Secara umum seluruh proses berjalan relatif lancar. Sebagai informasi sebagaimana disampaikan oleh Tim Dokter dari Puskesmas Lebdosari bahwa angka talasemia dari tahun ke tahun semakin tinggi. Ditambah lagi khusus Kota Semarang angkanya berada di atas rata-rata nasional. Skrining ditempuh sebagai upaya pencegahan maraknya kasus Talasemia di Kota Semarang khususnya. 

Murid didampingi guru dan Tim Dokter Puskesmas Lebdosari dan Dinas Kesehatan Kota Semarang

"Dengan pemeriksaan ini diharapkan kita mengetahui apakah membawa potensi talasemia atau tidak sehingga bisa diketahui sejak dini. Sebagaimana diketahui bahwa talasemia ini sifatnya adalah genetis atau diturunkan dan dia tidak menular. Maka penting untuk dilakukan skrining sejak dini. Berdasarkan keterangan dari Tim Dokter nantinya jika memang ditemukan ada yang berpotensi membawa sifat Talasemia akan dilakukan pendampingan dan konsultasi tentunya." kata Fahrudin, S.Pd, Koordinator Unit Kesehatan Sekolah SMP Islam Al Azhar 23.